Pengertian Hub, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Hub



Pengertian Hub | Fungsi Hub | Jenis Hub | Cara Kerja Hub | Kelebihan dan Kekurangan Hub - Oke kali ini laptopsiipat akan memberikan materi yang berhubungan dengan IT  lagi nih khusunya dalam bidang Networking atau jaringan, Jadi untuk kalian yang bercita-cita ingin menjadi Networking kamu harus mengetahui lebih dalam dong apa sih Networking itu, terus apa aja sih alat-alat dalam networking itu.

engertian Hub | Fungsi Hub | Jenis Hub | Cara Kerja Hub | Kelebihan dan Kekurangan Hub

Jadi banyak sekali alat-alat dalam jaringan yang harus kalian ketahui seperti  Router, NIC, Repeater, Switch, Modem dan lain sebagainya.

Untuk kalian yang mau tau lebih dalam mengenai Router, bisa baca disini " Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis-Jenis Router"

Nah selain router ada lagi yang harus kalian ketahui pada jaringan yaitu Server, untuk penjelasan lengkap mengenai Server bisa simak berikut ini �Pengertian, Fungsi, Jenis dan Sistem Operasi Server�

Selain router dan server kalian harus juga mengetahui mengenai alat jaringan lainnya yaitu Modem, untuk penjelasan lengkap mengenai modem bisa simak berikut ini �Pengertian Modem, Fungsi Modem dan Jenis Tipe Modem�

Nah kali ini laptopsiipat akan membahas seputar alat jaringan yaitu HUB, untuk Pengertian Hub, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Hub selengkapnya mari simak berikut ini.

BACA JUGA : 

1  Pengertian Hub, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Hub
2. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer 
3. Macam-Macam Jaringan Komputer
4. Pengertian Client Server dan Peer to Peer
5. Pengertian, Fungsi, Jenis dan Sistem Operasi Server
6. Pengertian Jaringan Komputer
7. Pengertian Modem, Fungsi Modem dan Jenis Tipe Modem
8. Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis-Jenis Router 
9. Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
10. Karakteristik, Keuntungan dan Kerugian Topologi Ring
11. Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
12Karakteristik, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Pengertian Hub

Apa itu Hub? Hub atau dikenal dengan istilah network hub merupakan sebuah perangkat keras yang bergungsi untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan.

Untuk itu Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka semua jaringan komputer akan terputus dan terganggu.

Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya untuk komputer saja, Segala perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan alat jaringan yang satu ini yaitu hub.

BACA JUGA : Budidaya Ternak Kroto, Cara Ternak Kroto Yang Baik dan Benar


Pada umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet. Semua perangkat yang terhubung dalam port ini nantinya akan terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa melakukan komunikasi antar perangkat untuk meningkatkan efisiensi kinerja masing-masang pada perangkat jaringan.

Hub memiliki sistem kerja yang hampir mirip dengan switch. Hanya saja jika pada swich data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang memang menjadi tujuan utamanya. Sementara untuk Hub, data yang diterima akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang tersambung ke dalam port tersebut.

Dengan demikian jika ada sebuah hub dengan 8 port dan ada 5 port yang aktif, maka data yang masuk akan diteruskan ke port 5 yang telah aktif tersebut.

Hal ini demikiran tentu menjamin bahwa informasi dapat terkirim dengan baik. Namun dari segi efisiensi tentu kurang bagus dikarenakan dapat menghabiskan bandwith jaringan yang banyak. Oleh karena itu pada umumnya banyak orang lebih memilih swirch dibanding hub.

Fungsi Hub


  1. Dapat menghubungkan perangkat jaringan untuk bisa saling bertukar informasi
  2. Menambahkan jarak jaringan
  3. Menyediakan fleksibilitas untuk mendukung antar muka yang berbeda (FDDI, Ethernet, dll)
  4. Memfasilitasi penghapusan, penambahan workstation
  5. Penawaran feature toleransi kesalahan (Isolasi kerusakan)
  6. Menyediakan pengelolaan terpusat.


BACA JUGA : Cara Mudah Menjadi Penulis Babe, Dibayar Jutaan Rupiah Menjadi Penulis Di Babe


Jenis-Jenis Hub

1. Hub Pasif

Apa itu Hub Pasif? Hub pasif itu merupakan hub yang berfungsi sebagai pemisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan banyak tenaga listrik tambahan.

BACA JUGA : Cara Mendapatkan Uang Dari Aplikasi Android


2. Hub Aktif

Apa itu Hub Aktif? Hub Aktif adalah hub yang bergungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif perlu membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk dapat bekerja.

BACA JUGA : Cara Mendapatkan Penghasilan Tetap di adfly

Cara Kerja Hub

Hub berkerja dengan cara menerima data dari perangkat yang terhubung ke dalam port-nya dan akan mengirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke pot hub tersebut.

Hub tidak mendeteksi tujuan pengiriman data. Jadi Hub akan mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti halnya switch yang akan mengirimkan data ke hanya ke tujuannya saja.

Hal tersebut membuat pengiriman data melalui hub tidak begitu efisien karena hub mengirimkan data ke semua port secara bersamaan.

Hal ini akan membuat penggunaan bandwidth jaringan yang meningkat. Oleh karena itu biasanya kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat.

BACA JUGA : Tutorial Internet Marketing Clickbank


Skema Cara Kerja Router

Pada kasus menghubungkan 2 komputer, kita cukup perlu menggunakan kabel UTP saja. Maka kedua komputer tersebut akan sudah bisa terhubung.

Namun pada kasus komputer yang lebih banyak, misalkan saja 10 komputer, maka kita membutuhkan hub ini untuk mengirim data dari komputer yang satu dan langsung diteruskan ke 9 komputer lainnya.

Ketika hub menerima paket data dari 1 komputer tersebut, maka informasi akan dikirmkan ke 9 komputer lainnya. Meskipun mungkin data pada hub tersebut akan diteruskan ke semua perangkat yang terhubung pada hub tersebut.

Pada kenyataanya data hanya dapat diproses pada salah satu perangkat yang menjadi tujuan paket data tersebut.

Dengan demikian ketika hub akan mengirimkan data pada semua perangkat yang terhubung, maka bandwidth jaringan nantinya akan overload. Sebagai akibatnya kecepatan akses data pada jaringan akan melambat.

Hub ini memang cukup efektif untuk menghubungkan jumlah komputer yang tidak terlalu banyak. Namun ketika jumlah komputer yang dihubungkan lebih banyak lagi, maka hub akan menjadi banyak kendala. Pada saat itlah perangkat seperti switch lebih banyak digunakan.

BACA JUGA : Penjelasan Lengkap Mengenai Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin

Kelebihan dan Kekurangan Hub

Kelebihan Hub

Yaitu untuk memunginkan pengguna untuk berbagi jalan yang sama, memiliki banyak port (4 sampai 25 port dan satu untuk semua server atau hub yang lain).

BACA JUGA : Situs Free Bitcoin Terbukti Membayar dan Terpecaya 2017

Kekurangan Hub

Yaitu dengan membagikan jalur yang sama, maka dari itu untuk kecepatan komunikasinya juga dibagi dengan hub lainnya sehingga akan menjadi lambat.

BACA JUGA : Cara Mendapatkan Uang Dari Blog Hingga Puluhan Juta Perbulan


Akhir Kata

Perangkat hub memiliki beberapa port yang dapat menerima kabel jaringan seperti UTP atau kabel
coaxial. Hub memiliki banyak variasi dalam ukuran, untuk ukuran kecil memiliki 4 port, sedangkan untuk hub yang besar mungkin bisa mempunyai port sebanyak 8, 12, 16, bahkan sampai 24 port.

Nah itu penjelasan mengenai Pengertian Hub, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Hub, semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat kepada kalian khususnya yang ingin tau lebih dalam mengenai sebuah HUB.

Apabila kalian suka dengan artikel ini kalian dapat share keteman-teman kalian, dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar ya apabila ada yang ingin ditanyakan mengenai HUB.

0 Response to "Pengertian Hub, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Hub"

Post a Comment